Creativity Mind set

Saturday, August 11, 2007

Posted by Sakir Sakina at 8:34 PM

Basicly,we are creative. And while some people are naturally more creative than others, we can all have very creative ideas. The problem is, as we grow older, most of us learn to inhibit our creativity for reasons relating to work,acceptable behaviour and just the notion of being a grown-up

Often the only difference between creative and uncreative people is self perception.Creative people see themselves as creative and give themselves the freedom to create. Uncreative people do not think about creativity and do not give themselves the opportunity to create anything new.Being creative may just be a matter of setting aside the time needed to take astep back and allow yourself to ask yourself if there is a better way of doing something.

Exercise your minds. Minds, like bodies, need exercise to keep fit. If you don’t exercise your mind, it will get flabby and useless. If you want to expand your creativity, then learn a new skill. It can be anything you choose. Learn a new language. Learn to water ski. Learn to play an instrument. Pick up photography or even try a new sport. All of these activities get your mind working outside of its regular patterns..

Mind mapping has been used by some of history’s greatest brains, including Michelangelo, Mark Twain, and Leonardo Da Vinci. Mind mapping is a whole-brain activity that will awaken your creative side as well as your analytical side. Mind mapping will also help you to generate new ideas when needed. It doesn’t matter whether you’re using it for personal goal setting, problem solving, or simply to become a more creative, whole-brain thinker. Our mind works in pictures, associating one idea to the next. Mind mapping allows you to continue this natural thought process on paper. Mind mapping is one of the most powerful tools for awakening your creativity.

Anyone with normal intelligence is capable of doing some degree of creative work. Creativity depends on a number of things: experience, including knowledge and technical skills; talent; an ability to think in new ways; and the capacity to push through uncreative dry spells. Intrinsic motivation people who are turned on by their work often work creatively is especially critical.

Let your mind wander and you will be surprised at all of the connections you begin to creative.

read more :

http://creativity4life.blogspot.com/2007/08/creativity-mind-set.html?spref=fb

Ciptakan “Amazon” mu

Oleh Bp. Harmanto Haroen

Ada seorang pengembara yang baru kembali dari Amazon, kedatangannya dielu-elukan oleh sekelompok orang dan pengembara ini didaulat untuk menceritakan bagaimana dan seperti apa Amazon itu.
Pengembara ini termenung, bagaimana ia bisa menceritakan sesuatu yang dia “alami” kepada orang-orang ini, yang belum punya pengalaman dan mungkin tidak ada nyali berpetualang?, bagaimana dia menceritakan “perasaan” saat di Amazon kepada orang-orang yang hanya tahu lingkungan sekitar saja? …
Si Pengembara akhirnya mengambil sehelai kertas besar, lalu menggambar sungai Amazon dan sekitarnya, ditandai olehnya tempat yang menarik dan ditambahkan catatan mengenai kehidupan apa saja yang ada disekitar itu, selesai menggambar dan menulis keterangan lalu kertas itu diserahkan kepada kelompok yang sangat antusias sambil berkata : “Silahkan datang ketempat tersebut, rasakan keindahan dan petualangan disana”, lalu pengembara itu pergi meneruskan perjalanannya.
Oleh kelompok orang tadi, gambar tersebut diperbanyak, dipelajari, diteliti dan ditambah komentar, masing-masing orang dapat satu salinan …. munculah kemudian ahli-ahli mengenai “Amazon”, tanpa sekalipun mereka keluar dari tempat tinggalnya dan mencoba pergi kesana membuktikan kebenaran cerita sang pengembara.

Ilustrasi cerita diatas itu menggambarkan apa yang terjadi didalam dunia bisnis kita, banyak para ahli dan pakar yang diundang menjadi pembicara dalam seminar, kita mendengar, mencatat, bertanya dan jadilah kita “ahli pemasaran” seketika … padahal kenyataannya kita tidak pernah tahu bagaimana susah payahnya membangun usaha itu, bagaimana pahit getirnya bila ada musibah, semua yang ada hanyalah keberhasilan dan keberhasilan, sama seperti pengembara saat bercerita mengenai Amazon, bagaimana bisa kita membayangkan saat dia dikejar binatang buas, menghadapi bahaya pusaran air yang bergelora, ikan piranha yang menganga menanti kejatuhan kita … yang kita tahu hanyalah Amazon itu tempat yang eksotis serta penuh keaneka ragaman yang menarik.
Kalau kita ingin berbisnis, terjunlah sekarang juga … mendengarkan cerita orang sukses bolehlah sebagai pengetahuan, bukan sebagai pegangan, mengalami sendiri itu jauh lebih berharga … jadilah seperti sang pengembara, hadapi setiap tantangan, ciptakan “Amazon” anda sendiri karena tantangan setiap usaha itu pasti berbeda …
[dikembangkan dari kumpulan tulisan “Anthony de Mello”]

Obat Tifus

Bahan :

2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto

Cara pembuatan :

Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan disaring.

Cara mengunakan:

diminum selama 1 minggu berturut-turut.

Be Lucky

Semarang, 14 Juni 2010

Bissmilahirahman nir rahim

Assalamu alaikum wr.wb.

Pagi yang cerah

dan senyum dibibir merah

sejuta rasa bahagia

yang Kau berikan…

Tiada lagi

Yang dapat kupersembahkan

Hanyalah laguku ini

Sebagai ungkapan

Cintaku….

By Chrisye

Wah…pagi ini terasa lebih lain dari pada yang lain, entahlah walaupun belum menjalaninya namun sudah tahu bahwa segala sesuatu hari ini akan berjalan dengan cara yang lain. Dengan diiringi lagu chrisye tadi tiba-tiba ada sms masuk dari operator sellular Telpon Genggam saya, saya sempat tertegun sejenak membacanya, bunyinya…Pelanggan Yth, dalam rangka…(bla bla)……anda mendapat hadiah 1500 poin yg bisa ditukarkan dengan hadiah langsung atau undian. Weleh-weleh, walaupun cuma dapat poin, senangnya bukan main hati saya. Wong saya ini jarang sekali dapat hadiah yang model beginian (hadiah undian atau doorprize).

Serius !!! Bahkan jika ada 25 hadiah doorprize untuk 30 orang yang datang/diundi, saya adalah salah satu dari 5 orang yang tidak kebagian doorprize. Segala sesuatu untuk saya, harus saya lalui dengan kerja keras, inilah cara yang diberikan Tuhan untuk saya. Dan saya amat bersyukur karenanya, mengapa ? Karena Tuhan secara langsung telah mendidik saya untuk menjadi seseorang yang tangguh. Jika saya mendapat sebuah bingkisan dari sahabat, keluarga atau kolega saya itupun karena kerja keras. Karena saya bekerja keras untuk selalu siap jika teman membutuhkan, selalu bekerja keras agar terus memperhatikan (menunaikan kewajiban terhadap) keluarga dan karena saya telah bekerja keras dengan baik sehingga kolega puas dengan hasilnya.

Obat Batuk

Batuk Biasa

Jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.

Batuk seratus hari

1. Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari.

2. Ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.

Batuk karena angin atau dahak susah keluar

1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.

Obat Penurun panas

Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Balurkan juga di pusar dan ubun-ubun.

Ramuan yang diminum:

Untuk bayi 8 bulan ke atas.Air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk,  lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali.

Untuk anak usia di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.

Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu.
Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan padaanak.
Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu atau yang lainnya.

Obat Perut kembung

Perut kembung

Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tempelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar.

Atau gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.

Diare

Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali.

Untuk mengusir gas, maka pusarnya ditempeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.

Muntah-muntah yang disebabkan perut kembung

1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali.

Bisa juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai (digoreng tanpa minyak ) beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

Kanal Bola

Acara yang mampu menghipnotis ratusan ribu orang dalam waktu yang bersamaan adalah Sepakbola. Sepakbola modern (terutama Eropa) dalam kurun waktu 20 tahun ini telah mampu  menempatkan dirinya sebagai acara yang patut ditunggu di jagat manapun anda berada. Sepakbola eropa dibantu oleh perusahaan-perusahaan televisi sukses membuat penonton-penonton setia yang terkadang menjadi pendukung fanatik sebuah Liga sepakbola seperti Liga Inggris, liga Itali dan Liga Spanyol ( 3 liga tersukses/terbesar eropa).

Juga telah menampilkan sebuah “paham baru” yang bernama Suporter Klub dan Suporter Negara.Kenapa saya sebut paham baru ? karena para suporter ini mampu melewati batas-batas dan hambatan-hambatan untuk menonton dan mendukung tim sepakbola kesayangannya, seperti pengikut setia sebuah paham atau isme. Mereka juga mempunyai isme-isme tandingan berupa suporter tim lain. Suporter-suporter ini akan selalu mengikuti perkembangan tim kesayangannya dan aktor-aktor (pesepakbola) kesayangannya, juga tim-tim musuh !!! Mereka akan selalu haus informasi mengenai sepakbola. Mereka akan melahap habis sajian sepakbola apapun yang disediakan untuk mereka.

Memanfaatkan fenomena ini, beberapa media massa baik luar negeri maupun dalam negeri secara khusus memberikan halaman, space, slot, dan waktu untuk sepakbola. Bahkan bermunculan beberapa media yang berani “hanya memuat sepakbola”, karena mereka memang melihat dan menyadari bahwa informasi mengenai hal ini mempunyai segmen-segmen khusus yang sangat fanatik. Media yang menyajikan informasi bola tidak terbatas pada media cetak saja, media elektronik seperti televisi dan radio menyiarkan khusus bukan hanya pertandingan-pertandingan sepakbola yang berlangsung, namun mulai menawarkan sisi lain sepakbola, seperti “saga transfer pemain bola” setiap musimnya atau gosip pribadi aktor-aktor sepakbola. Bahkan bermunculan media media televisi yang melulu berisi sepakbola.

Ekuitas Merek (Brand Equity)

Beberapa bulan lalu, saya di undang sebagai SAKSI AHLI (padahal saya tidak pernah mencantumkan pada kartu nama ataupun pada blog saya, bahwa saya ini Ahli, bahkan merasa sebagai ahli pun, tidak !!), tempatnya di Pengadilan Kulonprogo-Jogjakarta. Saat itu, ada sidang Perdata sengketa merek.

Ceritanya, ada sebuah merek yang cukup terkenal, sudah punya nama. Tentusaja sudah memiliki equitas. Produknya adalah ICE CREAM (es krim). Sebut saja mereknya adalah “TOPS”. Merek tersebut, merasa dicemarkan oleh salah satu distributornya. Sang distributor, menjual merek lain bersama-sama dengan merek TOPS, di dalam mesin pendingin ice cream yang disediakan oleh TOPS.

Ada 2 alasan tuntutan sang pemilik merek TOPS. Pertama, adalah mereka merasa ekuitas yang telah dimiliki merek TOPS dimanfaatkan dan akan menipu konsumen, karena merek lain tersebut, akan dianggap satu grup atau sama-sama dibuat oleh produsen TOPS. Kedua, Jika merek lain tersebut ternyata memiliki kualitas yang lebih buruk dibandingkan dengan merek TOPS, maka akan menurunkan ekuitas merek TOPS, dan secara perlahan akan mematikan merek TOPS.

Tuntutan yang diajukan (waktu itu) adalah sebesar 2 milyar rupiah. Kehadiran saya di dalam ruang sidang tersebut, sebagai saksi ahli (sekali lagi, saya mempertanyakan kriteria ahli menurut tata bahasa dan menurut hukum!). Saya diminta memberikan tanggapan, apakah tuntutan sebesar 2 milyar itu layak atau tidak. Hanya itu.

Ketika itu, saya menyatakan bahwa tuntutan tersebut sangat tidak layak. Ya, SANGAT TIDAK LAYAK. Menurut saya, sebagai orang marketing yang tidak ahli, tuntutan tersebut teramat sangat murah. Kita mungkin masih mengingat bahwa merek SAMPOERNA (itu harga mereknya saja!), dihargai 48 Trilliun oleh Philip Morris. Kira-kira berapa nilai jualnya kalau merek sampoerna sudah punya citra yang buruk dimata konsumennya? Apakah akan berkurang sebanyak 2 milyar menjadi 47.8 triliun, atau bahkan hanya dihargai senilai 2 milyar saja oleh perusahaan rokok dunia tersebut?

Jadilah Jenderal jangan jadi Prajurit

Ditulis berdasarkan apa yang disampaikan Pak Harmanto kepada Fori Suwargono seperti Agus Salim kepada Soekarno, seperti Kresna kepada Janaka, seperti Socrates kepada Plato, Seperti seorang bapak kepada anak !!!.

Assalamu alaikum wr.wb

Pagi ini (26 mei 2010) sudah mempunyai tekad yang bulat untuk berangkat ke Hotel Patra Jasa Semarang menemui Pak Harmanto setelah sehari sebelumnya di guyur ilmu-ilmu beliau di sela-sela acara pelatihan Wirausaha Diknas dimana Oma Ning Harmanto sebagai salah satu pembicara. Banyak sekali saya mendapatkan ilmu dari Pak Harmanto sehingga saya semakin lapar dan haus untuk mendapatkannya lagi.

Alhamdulillah, ternyata di Restoran Hotel Patra Jasa pak Harmanto sedang berbincang dengan mas Ilik dan tak lama kemudian mas Wahju Anjar bergabung. Tampaknya saya terlambat gabung karena pembicaraan sedang seru-serunya. Ketika saya bergabung mereka sedang sharing tentang “The Power of Giving” (akan saya sampaikan di tulisan lain) dan mas Wahyu menjelaskan mengenai “Obsesi terbesar kita” (akan saya sampaikan juga di tulisan lain).

Setelah mas Ilik pamit dan mas Anjar ada tamu segera Pak Harmanto mengajak saya pindah ke ruang lain. Wah kesempatan nih, saya akan dapat ilmu lagi !!! Meminjam kata dari Pak Nursalim segera saya “buka tutup gelas saya dan mengosongkan isi gelasnya” ( berpikiran terbuka dan siap menampung masukan lagi).

Singkatnya saya segera menanyakan kepada Pak Harmanto bagaimana bisa sukses menjadi pengusaha bukan pedagang. Segera Bapak bercerita tentang kisah beliau sendiri ketika bekerja di Astra, sebuah perusahaan besar di Indonesia dimana waktu itu posisi atau jabatan bapak sudah lumayan tinggi, semua berjalan dengan lancar dan biasa saja sampai pada suatu hari bapak di datangi mantan atasan beliau.

Mantan atasan bapak bertanya : “Har, kapan kamu akan pensiun?”

Bapak menjawab : “sekitar 10 tahun lagi pak, memang kenapa?”

kemudian ditanya lagi : “kamu sudah siap?”

bapak berpikir, kenapa lagi ini bukannya waktu 10 tahun masih lama, mengapa harus disiapkan dari sekarang.

Mantan atasan bapak tampaknya mengetahui kemasygulan itu. Dan berkata :

“ Har, bekerja di Astra itu ibarat kamu dipinjami rumah yang sangat bagus, segala sesuatunya tersedia dan kamu sangat nyaman berada di dalamnya dan nanti 10 tahun lagi kamu akan berdiri didepan pintu rumahmu dan kamu dilarang masuk kedalamnya ! Karena sejatinya memang benar bahwa itu bukan rumahmu !”

Duarrrrrrrrr, bagai petir di siang bolong, bapak tersentak di beri sebuah kenyataan yang selama ini tertutupi oleh segala macam kenyamanan fasilitas. “that is enough” Setelah pertemuan itu bapak segera berdiskusi dengan Oma Ning dan segera mengambil keputusan untuk resign. Perusahaan sebesar Astra tentu tidak ingin kehilangan salah satu asetnya yang berharga dan tidak menerima mentah-mentah pengajuan resign bapak. Dan memberikan libur cuti selama 2 minggu dan jalan-jalan keluar negeri. Bayangkan ! mau resign kok malah disuruh jalan-jalan, dibiayain pula ! Bapak diminta untuk memikirkan ulang pengajuan resignnya. Tapi apa ?Setelah pulang bukannya tidak jadi resign tapi malah semakin yakin seyakin-yakinnya untuk resign !